PALEMBANG – Restart kompetisi Liga 2 2020, akhirnya secara resmi ditunda.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan dalam konferensi pers.
Ditundanya Liga 1 dan Liga 2 tahun ini, dikarenakan masih tingginya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia sehingga pihak Markas Besar (Mabes), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) tidak mengeluarkan izin pertandingan
Dengan ditundanya kompetisi hingga 1 bulan kedepan tersebut membuat klub-klub kontestan Liga 1 dan 2 kembali meradang.
Menanggapi kondisi tersebut Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin menyebut, dirinya tidak rela kompetisi harus kembali ditunda.
Dikatakannya, pihak manajemen tim Laskar Wong Kito telah menggelar persiapan selama hampir 1 bulan, dan telah mengerahkan kemampuan manajemen baik secara materi maupun moril.
“Sebenarnya kita gak rela, karena kita sudah melakukan persiapan sudah hampir satu bulan, dan telah mengerahkan seluruh kemampuan yang ada,” ungkapnya.
Manajer berusia 46 tahun itu mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut, namun dirinya tetap pasrah dengan situasi saat ini sembari menunggu informasi lebih lanjut dari PSSI dan PT LIB.
“Kecewa itu pasti, tapi kita pasrah saja, sambil menunggu kedepannya nanti bagaimana,” ujar Hendri Zainuddin, Selasa (29/9/20) siang.
Manajer yang juga Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) itu mengatakan, belum ada rencana lebih lanjut terhadap para punggawanya saat ini.
Dirinya tetap akan mengintruksikan kepada jajaran kepelatihan untuk tetap menggelar latihan-latihan seperti biasa sementara waktu.
“Yah kedepan kita tetap akan latihan-latihan seperti biasa, belum ada rencana lebih lanjut untuk para pemain,” kata pengusaha asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir itu.
