LAWET-Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di dusun 4 Desa Pandan Dulang Kecamatan lawang wetan Kabupaten Musi Banyuasin ( MUBA) yang dibangun pada tahun 2018 lalu hingga saat ini belum berfungsi untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat setempat dilihat dari meteran pun
air di pasang cuma sedikit tidak sesuai dengan pendataan yang adaSeperti yang dikatakan H. Aguscik H. Usman proyek tersebut menelan dana Rp 360.000.000 juta itu belum mengalir sampai sekarang sehingga warga setempat merasa sangat kecewa pada musim kemarau ini.
“Sepengetahuan kami Pamsimas itu belum berpungsi sama sekali sampai sekarang. Padahal masyarakat sangat membutuhkan apa lagi sekarang ini musim kemarau Warga setempat sangat membutuhkan aliran air tersebut kata Aguscik kepada awak media ini.”
Senada juga di sampaikan oleh Herman selaku rt setempat yang telah menghibahkan tanahnya untuk keperluan pembangunan embung tersebut dengan harapan supaya air bisa di alirkan kepada masyarakat demi untuk keperluan air minum dan memasak pada musim kemarau ini.
“Ya dengan pemberian tanah hibah untuk membangun embung tersebut saya berharap bisa berguna bagi warga dan airnya bisa kengalir kerumah – rumah tetapi sampai sekarang tidak berfungsi Padahal saya sudah memberi hibah tanah untuk pembangunan embung tersebut supaya bermanfat kepada bagi warga terkhusus diri saya sendiri terangnya.
Sementara itu kepala Desa Pandan Dulang Rama rani saat di kompirmasi melalui pesan Wasaapp terkait pamsimas belum berpungsi dan belum bisa di alirkan Rama rani mengatakan ke saya tetap berusaha akan memperbaikinya tetapi masih menunggu pesanan meteran ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas DPMD MUBA H. Richard Chahyadi AP MS.i
ketika di kunjungi di kediamannya (10/08/2020) terkait tidak berpungsinya pamsimas tersebut mengucapkan terimakasih kepada warga terkait laporan warga melalui surat tertulis.
” Ya secara isyarat memberikan respon akan terjun ke lokasi dan akan segera memperbaiki ucapnya
(Laporan Rudi Hartono)
