SEKAYU- Aplikasi sistem informasi kearsipan dinamisdan terintegrasi (SRIKANDI) hadir sebagai salah satu wujud keseriusan dan komitmen Pemkab Musi Banyuasin dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis di instansi pemerintah daerah.
Bertempat di ruang rapat Serasan Sekate, Pemkab Muba melalui dinas perpustakaan dan kearsipan Muba telah melaksanakan penyerahan akun Live SRIKANDI versi 2 kepada seluruhperangkat daerah di lingkungan Pemkab Muba, Selasa (19/7/2022).
Akun Live SRIKANDI versi 2 ini disambut antusias oleh OPD di lingkungan Pemkab Muba, dan diserahkan langsung oleh Pj Bupati H Apriyadi melalui Pj Sekda Muba H Musni Wijaya S.Sos MSi ditandai dengan penandatanganan penyerahan akun live srikandi ke prangkat daerah diwakili Kabag umum.
Pj Sekda Musni Wijaya dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Kominfo Muba dalam meningkatkan pelayanan dalam pemerintahan. Ia juga minta agar aplikasi segera diterapkan.
“Tadi disampaikan seluruh satu akun satu PNS nah ini kerja dari dinas perpustakaan dan kearsipan sangat luar biasa sebenarnya, karena hari ini diserahkan semua. Jadi nanti setelah ini Pak Sunaryo banyak sekali ganti yang akan berkomunikasi dengan dinas perpustakaan tolong ini dilayani. Karena kalau tidak, saya yakin masih gaptek terhadap aplikasi ini,”ungkap Musni.
“Sesuai dengan komitmen kita, ini harus kita laksanakan. Senin kita mulai terapkan. Kita coba dulu mulai dari surat masuk, surat keluar dan surat tugas. Dan Alhamdulillah, dengan adanya aplikasi ini banyak sekali penghematan yang kita lakukan seperti paperless dan lain sebagainya. Saya sangat apresiasi terhadap inovasi Srikandi ini,”tandasnya.
Sementara Kepala DPK Muba Sunaryo dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh OPD diberikan aplikasi SRIKANDI, dan seluruh ASN diberikan akun.
Ia juga menyampaikan penyelenggaraan Srikandi ini, di Muba sudah ada Perbup no 288 tahun 2021 tentang susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba.
“Kunci sukses kegiatan ini seluruh ASN berkomitmen menjalankan ini. Seluruh ASN kami berikan akun, kami berikan pengguna dan passwordnya, jadi ASN masing-masing bertanggung jawab terhadap surat masuk, mengetik surat sampai ditandatangani sampai pengiriman. Selanjutnya, komitmen kepala OPD bahwa semua surat masuk itu melalui SRIKANDI dan disposisi melalui SRIKANDI kepala OPD sangat mudah untuk mengontrol bahwa surat ini sudah dibaca para Kabid atau belum, jadi real Time. Kita bukan yang terbaik, tapi di Sumsel kita adalah kabupaten yang pertama,”pungkasnya.
(Red)