PBG Muba Tingkatkan Kompetensi

24 Oktober 2021 291

Array

Musi Banyuasin – Seiring berjalannya waktu, sistem pendidikan di Indonesia secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari pergantian kurikulum belajar yang berlaku. 

Hal ini menjadi salah satu motivasi bagi Pusat Belajar Guru (PBG) Musi Banyuasin untuk bahu membahu mengadakan kegiatan yang para komunitas pendidik diseluruh Indonesia dapat berkumpul dan saling memperbaharui pengetahuan mereka. 

Salah satu bagian program PBG Musi Banyuasin adalah Webinar untuk Teachers Professional Development serta Students’ Competence. Serangkaian webinar dalam National Teachers Professional

Development (NTPD) sudah disiapkan untuk dapat diikuti seluruh guru di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan serta daerah lainnya di Indonesia. 

National Teacher Professional Development ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi professional dan pedagogi guru serta sebagai media untuk berbagi praktik baik pembelajaran, kepemimpinan dan topik lainnya kepada guru, warga sekolah dan pegiat pendidikan.

NTPD 2021 mengangkat tema “Bergerak Wujudkan Resiliensi Pendidikan di Masa normal Baru” dengan 12 sub tema yang membahas beragam konsentrasi dalam pendidikan seperti, literasi, kesejahteraan

siswa, dan lainnya. Rangkaian kegiatan NTPD dilaksanakan dalam beberapa pekan di bulan September dan Oktober 2021 melalui platform ZOOM. 

Terdapat beberapa webinar yang dilakukan secara parallel dalam 1 hari yang terbagi dalam sesi pagi dan sesi siang. Pemateri dalam sesi paralel tematik berasal dari narasumber yang terpilih dan sesuai dengan bidang masing-masing.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian webinar tersebut, pada tanggal 13 hingga 14 Oktober 2021 diselenggarakan juga acara puncak NTPD 2021 yang dikemas pada acara talkshow dengan tajuk Sarasehan .

Selaras dengan tajuk acara, narasumber yang hadir merupakan para guru penggerak dari berbagai wilayah di Indonesia untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir

agar tidak mudah menyerah dalam melahirkan anak bangsa yang cakap.

“Saya selalu bilang bahwa seorang guru perlu bahagia saat mengajar, menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan sehingga siswa akan terbawa bahagia, dan tentunya kehadiran guru menjadi dinanti?nantikan” ungkap Putu Putri Dena Laksmi, Guru Penggerak asal Denpasar.

Agastya Yogiswara, Head of Implementation Program Putera Sampoerna Foundation menyampaikan dengan diadakannya kegiatan yang dilakukan PBG serta kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin mampu memberikan kesempatan kepada para pendidik untuk learn, unlearn, dan relearn. 

“Karena faktanya saat ini guru dituntut untuk menjadi agen perubahan dan guru pemimpin. Sehingga para guru harus terus belajar hal baru dan keluar dari zona nyamannya” tambahnya (13/10).

Pusat Belajar Guru (PBG) adalah organisasi pembelajaran mandiri yang sistematis dan terstruktur yang dikelola oleh guru-guru terpilih di bawah pengawasan pemerintah daerah. PBG berfungsi sebagai pusat

yang mampu merencanakan, mengembangkan dan menginisiasi program-program yang dibutuhkan

untuk memperkuat profesionalisme mereka dan membangun jaringan guru, sehingga menghasilkan guru yang kompeten akan mempengaruhi prestasi dan kualitas lulusan sekolah. 

“Pusat Belajar Guru ini lah yang nantinya akan menjadi pilot project pengembangan dari sisi kompetensi guru dan program nasional lainnya. Maka saya harap PBG ini menjadi rumahnya untuk para guru di Musi

Banyuasin dalam meningkatkan kualitas diri” ucap Nazarul, Kabid GTK Bidang Pembinaan SMP pada webinar puncak NTPD.

 

 

Array
bannerheader