SEKAYU – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil mendapatkan peringkat 3 (Tiga) tertinggi untuk cakupan Skrining Hepatitis pada Ibu Hamil se Indonesia. Pengumuman pemenang dilaksanakan dalam acara virtual Peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-14 yang dibuka oleh Dirjen P2P Kemenkes RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS.
Kegiatan ini dihadiri langsung secara virtual oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr H Azmi Dariusmansyah, Kabid P2P Ucu Arunsang SKM MKes dan Sub Koordinator P2PM Maya Ratna Ekowati SKM, bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Jumat (28/7/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menjelaskan, penularan hepatitis B dari ibu ke anak bisa terjadi saat kehamilan. Namun, sebagian besar terjadi saat persalinan. Penularan bisa dicegah melalui skrining universal hepatitis B untuk semua ibu hamil, pemberian imunisasi hepatitis B kepada bayi baru lahir kurang dari 12 jam dengan HBIG, dan vaksin hepatitis B.
“Selain itu, pemberian obat antivirus kepada ibu hamil dengan hepatitis B aktif. Bahkan, skrining hepatitis B, HIV, dan sifilis sudah menjadi program nasional (tripel eliminasi) untuk semua ibu hamil saat kali pertama kontrol kehamilan ke fasilitas kesehatan (faskes). Jadi, semua ibu hamil akan diperiksa hepatitis B di faskes masing-masing sejak awal kehamilan. Alhamdullilah capaian skrining aktif Triple Eliminasi pada ibu hamil di Kabupaten Muba sudah mencapai 108 persen,”jelas Azmi.
Sementara itu Pj Bupati Muba H Apriyadi mengucap syukur atas pencapaian Kabupaten Muba di peringkat 3 tertinggi untuk cakupan Skrining Hepatitis pada Ibu Hamil se Indonesia.
“Kita apresiasi atas kerja keras tim kesehatan dibawah komando Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, sehingga kita mampu mencapai target skrining yang tinggi terhadap pencegahan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis dari Ibu ke anak,”pungkasnya.
(Mang)