Muba Jadi Sentra Ternak Sapi di Indonesia

28 Januari 2021 445

Array

Bupati Dodi Reza Ajukan Bantuan 3 Ribu Sapi Produktif dan Perluasan Cetak Sawah

JAKARTA- Pertanian dan peternakan di Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus menunjukkan hasil yang positif dan berimbas baik kepada masyarakat Bumi Serasan Sekate.

Salah satu upaya nyata yakni keberadaan tiga Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan perluasan area cetak sawah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Progres ini dilaporkan Bupati Muba DR Dodi Reza Alex Noerdin, saat audiensi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia Gedung A Lantai 2 Jalan Harsono RM Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021).

“Keberhasilan pada 2017-2018 meningkatkan produksi padi di Muba sebesar 27.16 persen, dengan produksi di tahun 2017 sebesar 388.081 ton meningkat 2018 menjadi 493.467 ton, kemudian di tahun 2021 ini juga kami Pemkab Muba akan terus memaksimalkan produktifitas pengembangbiakan sapi melalui tiga SPR yang ada di Kabupaten Muba,” papar Kepala Daerah Inovatif tahun 2020 itu.

Lanjutnya, saat ini terdata luas lahan baku di Kabupaten Muba sesuai verifikasi LBS Muba tahun 2020 yakni seluas 40.497 hektar. Selanjutnya tahun ini mengajukan perluasan cetak sawah seluas 566.54 hektar, tersebar di Sekayu 166.54 hektar, Sungai Lilin 200 hektar, Lais 200 hektar. Untuk kebutuhan bibit sapi betina produktif sebanyak 3 ribu ekor yang nantinya akan dikembangkan di 2 SPR diantaranya SPR yang berada di Sungai Lilin, Plakat Tinggi, dan Lais dengan pendampingan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Targetnya dua tahun ke depan Muba jadi Sentra Ternak Sapi dengan penambahan populasi sapi sampai 60 ribu ekor di tahun 2023.

“Kebutuhan saat ini berupa bantuan benih padi 500 ton untuk lahan pasang surut seluas 10 ribu hektar yang akan tanam pada Juni-Juli 2021 nanti, serta bantuan benih jagung seluas 5 ribu hektar, dan alat mesin pertanian combine harvester basar 194 unit, power tresher 616 unit,” urainya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH mengapresiasi capaian sektor pertanian dan peternakan sapi di Kabupaten Muba yang sangat memberikan kontribusi positif dan nyata berimbas kepada petani dan peternak. “Kementan sangat mengapresiasi capaian sektor pertanian dan peternakan di Muba sejak 2 tahun belakangan, tentu kebutuhan di Muba ini akan kami siapkan dengan maksimal,” ungkapnya.

Yasin Limpo berjanji Kementan akan all out memback up Kabupaten Muba dengan target menjadikan Muba Sentra Ternak Sapi di Indonesia. “Keseriusan dan komitmen Muba ini harus disupport, prinsipnya Kementan akan maksimal memfasilitasi semua yang dibutuhkan Pemkab Muba demi mensejahterahkan masyarakat Muba dari sektor pertanian dan peternakan,” pungkasnya.

Array
bannerheader