MUBA- Dalam acara kampanye yang digelar di Gedung Serbaguna Musi Banyuasin kemarin, pasangan calon bupati Toha dan Rohman menguraikan visi dan misi mereka untuk wilayah tersebut. Keduanya menekankan dua isu krusial yang akan menjadi fokus utama mereka jika terpilih, yaitu pengembangan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan.
Toha, yang merupakan calon bupati, menjelaskan bahwa perbaikan dan pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama dalam program kerja mereka. Menurutnya, kondisi infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kami melihat bahwa banyak daerah di Musi Banyuasin yang masih membutuhkan perbaikan infrastruktur. Jalan yang rusak, jembatan yang tidak aman, dan fasilitas umum yang kurang memadai menghambat aktivitas ekonomi dan mobilitas warga. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk fokus pada perbaikan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, serta penyediaan air bersih dan fasilitas kesehatan,” ujar Toha.
Toha juga menyoroti pentingnya konektivitas antarwilayah. “Musi Banyuasin adalah daerah yang luas dengan berbagai potensi ekonomi. Agar potensi tersebut dapat dikembangkan secara optimal, kita perlu memastikan bahwa setiap wilayah memiliki akses yang baik. Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat mempercepat proses distribusi barang, mempermudah mobilitas penduduk, dan menarik investasi yang lebih besar,” tambahnya.
Sementara itu, Rohman, calon wakil bupati, mengungkapkan strategi mereka dalam penanggulangan kemiskinan. Menurut Rohman, salah satu langkah utama adalah pelaksanaan program-program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kurang mampu. “Kami akan meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan dukungan kepada usaha kecil dan menengah. Pelatihan keterampilan dan akses modal akan menjadi bagian dari program kami. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga diberikan kemampuan untuk mandiri secara ekonomi,” kata Rohman.
Rohman juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga non-pemerintah, untuk mengoptimalkan hasil dari program-program ini. “Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, kami akan menjalin kemitraan strategis untuk memastikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak yang nyata,” tambahnya.
Kedua calon ini juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program mereka. “Kami akan memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan digunakan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami akan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dan evaluasi agar program-program yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat,” tegas Toha.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan Toha-Rohman juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan dan memberikan dukungan bagi visi dan misi mereka. Mereka berharap bahwa dengan prioritas yang jelas dan strategi yang terencana, mereka dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan di Musi Banyuasin.
Acara kampanye ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari berbagai organisasi lokal. Respons dari peserta kampanye menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon ini. Dengan dukungan dan partisipasi masyarakat, Toha dan Rohman berharap dapat mewujudkan Musi Banyuasin yang lebih maju dan sejahtera.
(Istimewah)