Musi Banyuasin – Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menerima Audiensi Jajaran Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate Sekayu, Jumat (19/3/2021).
Dalam kesempatan ini Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad menyampaikan bahwa tujuannya berkunjung ke Muba adalah upaya tindak lanjut dari hasil silaturahmi PP Pemuda Muhammadiyah dengan Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Januari 2020 lalu, yang mana pada tersebut Presiden Republik Indonesia berharap Pemuda Muhammadiyah bisa ikut dalam upaya penangkalan gerakan radikalisme serta turut aktif dalam upaya memajukan perekonomian bangsa.
“Terkait upaya memajukan perekonomian bangsa Presiden berkomitmen untuk memberikan konsesi lahan yang bisa dikelola secara mandiri oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tidak sampai disitu Presiden berkomitmen untuk membantu hingga akses permodalan,” tuturnya.
Lanjutnya, sebagai tindak lanjut arahan Presiden PP Muhammadiyah berkoordinasi dengan Mensetneg Prof Pratikno (9/7/2020), dalam pertemuan itu Mensetneg meminta supaya PP Muhammadiyah serius dalam merencanakan, mempersiapkan segala administrasi yang dibutuhkan kelak demi lancarnya perizinan dari konsensi lahan tersebut.
“Selanjutnya kita terus menindaklanjutinya dengan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian RI Erlangga Hartato, hingga Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prof Sigit Hardwinarto, dari sini berulah kemudian jelas arahan hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), serta menunjuk lokasi HPK yang ada di Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Dikatakan Dzul, letak wilayah yang dimohon untuk pelepasan HPK tidak produktif untuk sumber Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang dimohon terletak di Kabupaten Muba seluas 19,685 HA yang tersebar di Kecamatan Babat Supat, Keluang, Sungai Lilin dan Batang Hari Leko.
“Lahan ini nantinya akan dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk pengelolaan sampah mandiri, pengembangan peternakan, dan pengembangan hidroponik, berbasis pemberdayaan masyarakat. Dengan ikhtiar membantu Visi Muba Maju Berjaya 202,” tandasnya.
Menanggapi hal ini Bupati Muba menyambut baik usulan dari PP Muhammadiyah sebagai sumber kemandirian organisasi kepemudaan. Dan meminta kepada Perangkat Daerah Muba terkait untuk diinventarisir.
“Ini kita dorong, hal seperti itu saya setuju. Kalau memang sudah ada yang bisa dijadikan sumber kemandirian kenapa tidak, dengan harapan nantinya dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,” ungkap Dodi.
Senada Kepada Bappeda Muba melalui Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Amran Syarif ST MT menyambut baik usulan PP Pemuda Muhammadiyah untuk pemanfaatan TORA. ia mengatakan perencanaan TORA di Kabupaten Muba sekitar 23.000 hektar yang bisa di manfaatkan.
“Untuk pemanfaatan TORA ini bisa perorangan, serta kelompok tujuannya lahan yang tidak bermanfaat bisa produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakya Setda Muba H Opi Palopi menuturkan Bupati Muba memang sangat konsen dengan keorganisasian dan keagamaan, sehingga dalam kegiatan ini ada keseimbangan yang dibangun Bupati Muba atas keorganisasian dan keagamaan.
“Muba memang membangun umat berbasis agama. Terimakasih kepada Pak Bupati yang selalu peduli dibidang keagamaan dan keorganisasian,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya Busro, Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Kabid Komunikasi Publik Yettria SKM MSi, Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah Heri, dan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Sumsel Ihsan Jauhari
(Ril/HK)