MUBA – Debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin yang berlangsung Kamis (31/10/2024) di Gedung Dharma Wanita Sekayu berlangsung seru.
Forum ini menjadi ajang adu program antara kandidat. Pasangan nomor urut 2 Toha-Rohman tampil meyakinkan dengan memaparkan Program Keluarga Maju (PKM) yang merupakan program prioritas untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di Musi Banyuasin.
H.M. Toha Tohet selaku Calon Bupati Musi Banyuasin memaparkan Program Keluarga Maju yang merupakan bantuan langsung sebesar 25 Juta dengan target yang telah ditentukan.
“Program Keluarga Maju merupakan bantuan langsung 25 juta per kepala keluarga, ini untuk orang miskin, anak muda berprestasi, pedagang kecil, dan ibu-ibu rumah tangga,” paparnya.
Toha-Rohman menilai dana APBD Musi Banyuasin yang besar sangat cukup untuk membiayai Program Keluarga Maju.
“Kami Paslon nomor urut 2 telah menghitung bahwa APBD Musi Banyuasin 3,4 Trilliun per tahun dikali lima maka selama satu periode ada kurang lebih 17 trilliun dana yang dikelola pemerintah daerah, sementara program keluarga maju hanya akan menggunakan dana 1,2 trilliun selama lima tahun atau hanya 7,39 persen dari APBD,” jelasnya.
Program Keluarga Maju juga diyakini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Nah ini harus dibuat kebijakan agar rakyat dapat menikmati langsung uang APBD, ini tentu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa saatnya bantuan pemerintah langsung kepada keluarga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Penyaluran bantuan 25 juta akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi warga penerima manfaat. Selain itu penerapan Program Keluarga Maju juga akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Muba.
“Penyaluran bantuan 25 juta ini akan dilakukan berkala sesuai kondisi warga penerima manfaat. Terlebih dahulu diberikan pelatihan wirausaha lalu diberikan modal usaha, selanjutnya dibina mengembangkan usahanya, jadi Program Keluarga Maju ini juga membuka lapangan kerja baru, Program Keluarga Maju akan mewujudkan cita-cita Toha-Rohman yaitu orang Muba harus kerja di Muba,” terangnya.
Toha-Rohman meyakini bila program ini dijalankan maka berdampak besar bagi warga Muba, masyarakat akan lebih produktif dan berdaya.
(MC)