BAYUNG LINCIR Setelah beberapa hari Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir membuka dapur umum, hari ini Minggu (19/4/2020) terlihat antusias masyarakat semakin meninggi, membuat Camat Bayung Lencir menambah jumlah porsi menjadi 500 paket bungkus nasi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir SSTP MM di dampingi Kapolsek Bayung Lencir, Danramil Bayung Lencir serta unsur pemuda Ketua Karang Taruna dan KNPI Kec Bayung Lencir usai membagikan paket nasi secara langsung kepada masyarakat mengatakan bahwa pihaknya menambah jumlah porsi nasi bungkus tersebut karena animo masyarakat meningkat. “Kami melihat animo masyarakat terus bertambah, dan sasarannya kami tujukan untuk masyarakat yang penghasilannya benar-benar terdampak akibat pandemi Covid 19 ini.
Contohnya, pengendara bentor atau masyarakat yang penghasilannya sangat bergantung pada aktivitas orang-orang di luar rumah tentu sangat berdampak,” Kata Ibir. Salah satu juru masak dapur umum Kecamatan Bayung Lencir, Wak Isa, mengatakan bahwa dirinya dan rekan sudah sejak pagi mulai menyiapkan bahan makanan dan lauk untuk dimasak sesuai arahan Camat. “Hari ini kami masak untuk 500 bungkus nasi sesuai kata pak camat dan persiapannya sudah mulai sejak pukul 06.00 wib tadi” Ujarnya.
Berdasarkan pantauan awak media, jumlah nasi bungkus yang telah disiapkan oleh dapur umum Kecamatan Bayung Lencir ini meningkat seiring meningkatnya animo masyarakat untuk menerima dan memanfaatkan adanya dapur umum itu sendiri. Bahkan kali ini panitia door to door mengantarkan ke rumah-rumah warga yang di anggap penghasilannya menurun drastis bahkan tidak ada akibat Pandemi Corona ini. Salah satu pedagang es jagung keliling yang menggunakan motor, Sadi mengatakan bahwa dirinya saat ini berpenghasilan hanya 30 ribu rupiah perhari akibat sepinya aktivitas warga di luar rumah karena Pandemi Corona ini, “iya terimakasih walaupun sepi kami masih bisa makan gratis di dapur umum ini, terimakasih Pemkab Muba, Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir,” Ujarnya, usai menerima nasi bungkus dapur umum.
(Mang Warta)