SEKAYU- Pemandangan Kota Sekayu dan sekitarnya yang diselimuti kabut asap selama beberapa hari membuat manajemen PT Inti Agro Makmur (PT IAM) meningkatkan penjagaan wilayah sekaligus prihatin.
Maklum, perusahaan perkebunan yang beroperasi di Musi Banyuasin ini sudah menjalankan penjagaan sebaran api akibat kebakaran lahan perkebunan di luar Kabupaten Muba dua pekan terakhir. Sejak tgl 13 oktober 2023 titik api mulai terlihat jauh di luar konsesi miliknya di wilayah Kabupaten PALI, PT IAM bersiaga dengan mengerahkan ratusan petugas pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Sebanyak 400 karyawan perusahaan dikerahkan dalam penjagaan selama 24 jam.
Menurut COO PT IAM Purwanto, pihaknya telah mengantisipasi serbuan api yang berasal dari sejumlah perusahaan perkebunan di sekitar wilayah konsesinya.
“Kami melakukan pengamatan udara. Memantau secara cermat siang malam 24 jam penuh. Bahkan petugas kami juga mendata perkembangan pergerakan api yang semula berjarak kiloan meter hingga ratusan meter menuju lahan kami. Alhamdulillah, koordinasi yang kita jalin dengan pihak otoritas Muba baik Pemkab Muba, Polres Muba, Dandim Muba hingga instrumen petugas pemadam kebakaran di lapangan berjalan baik. Api bisa dipadamkan sebelum masuk ke wilayah lahan PT IAM,” terang Purwanto, Rabu, (18/10/2023) melalui sambungan telepon.
Dalam penjelasan berikutnya, Purwanto membeberkan peta sebaran api baik melalui patroli udara dan tindakan di lapangan. Menurutnya pihaknya juga memetakan titik api melalui koordinat udara yang valid. “Datanya bisa dicek dan dipertanggungjawabkan,” tegas dia.
Sebelumnya, diberitakan bahwa asap yang menyelimuti Kota Sekayu diberitakan diduga kiriman akibat kebakaran lahan PT Inti Agro Makmur (IAM) di Wilayah Desa Danau Cala Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Asap tampak membungkus Kota Sekayu sejak hari Minggu 15 Oktober 2023 hingga Senin (16/10/2023) malam. Sejumlah warga di Desa Danau Cala menyebut kebakaran lahan terjadi di blok G 27 tidak jauh dari perbatasan lokasi PT.Proteksindo dan PT.Inti Agro Makmur.
Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i menjelaskan kepada media, Selasa, kebakaran di Danau Cala sudah berhasil dimitigasi. Pihaknya menggerakkan 15 personel dari Polri, yakni Polres Muba beserta anggota TNI serta BPBD Muba, PDAM Tirta Randik, DLH Muba untuk memadamkan api.
“Dan alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan,” ungkap Kapolres Muba.
Dari pantauan media, sejak awal September Pj Bupati Muba Apriyadi bersama jajaran mulai Dinas Perkebunan, Sat Pol PP, BPBD dan Forkopimda melakukan tinjauan langsung ke lahan terbakar. Bahkan Apriyadi terlibat aktif memadamkan api yang bersumber dari karhutbunlah.
Terbaru, Selasa kemarin Apriyadi melakukan pemadaman langsung di beberapa wilayah kecamatan salah satunya di Sanga Desa bersama tim.
Di sela upaya pemadaman, Apriyadi, menegaskan akan memberi sanksi tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak kooperatif atau bahkan dengan sengaja dan membiarkan lahan konsesi mereka terbakar.
(Mang)