Palembang-KKKS Medco E & P Indonesia, South Sumatra Region (SSR) dan KKKS Medco E&P Grissik Ltd. bersama SKK Migas Sumbagsel menyelenggarakan dialog bersama media lokal, Kamis (15/12/2022) di Hotel 101 Palembang.
Kegiatan ini membahas tentang peran industri hulu migas bagi kemajuan provinsi Sumatra Selatan yang melibatkan 60 wartawan dari enam kabupaten dan tujuh kota dimana Medco E&P beroperasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Staf Humas SKK Migas Sumbagsel Sarwo Edi dan perwakilan manajemen Medco E&P, Senior Manager Communication Leony Lervyn serta Manager Institutional Relations SSR Hirmawan Eko Prabowo, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, Ketua FJM Sumsel H Oktaf Riyadi, Ketua SMSI Sumsel Jon Heri, Ketua PWI, Ketua SMSI, beberapa Ketua organisasi lainya, serta jurnalis kabupaten kota dalam Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai narasumber hadir pula wartawan senior Maspriel Aries dan Ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia Denny Batubara yang memberikan materi tentang Konten Kreator dengan basis jurnalistik.
Dalam sambutannya, Senior Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn mengatakan, Medco E&P terus mendukung target pemerintah dalam program 1 Juta Barel Minyak Per Hari (bph) dan gas sebesar 12 Miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030.
“Kami telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan produksi di lapangan migas kami di Sumatra Selatan. Medco E&P akan terus berupaya meningkatkan produksi, untuk mendukung kebutuhan gas domestik termasuk industri pupuk di Sumatra Selatan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran mengatakan, Medco E&P yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas juga memenuhi kebutuhan kelistrikan dan industri pupuk di Sumatera Selatan.
“Industri pupuk di Sumatra Selatan memerlukan gas 190 MMSCFD pada 2023. SKK Migas telah menyatakan kapasitas tersebut akan dipenuhi beberapa KKKS di Sumatra Selatan, diantaranya dari Medco E&P Grissik, Medco E&P South Sumatera dan Medco E&P Lematang,” pungkasnya.
(Mang)