PALEMBANG- Menindaklanjuti hasil Nota Kesepakatan antara Pemkab Muba dengan SKK Migas pada April lalu, akhirnya Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Beni Hernedi SIP bersama SKK Migas sepakat akan membangun Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Migas bagi para tenaga kerja lokal Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dan tenaga kerja dalam wilayah Sumsel.
Ini diketahui setelah Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Wakil Bupati Beni Hernedi SIP didampingi Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin SE MM dan Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MM melaksanakan Rapat Pembahasan Teknis Tindaklanjut Nota Kesepakatan dengan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan Repsol Sakakemang BV di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Jumat (21/5/2021).
“Ada beberapa poin yang akan dilaksanakan dan salah satunya Pemkab Muba bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan Perusahaan K3S dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin berkomitmen akan membangun Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Migas bagi para tenaga kerja lokal Kabupaten Musi Banyuasin khususnya dan tenaga kerja dalam wilayah Sumsel,” ungkap Beni Hernedi SIP.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah kebijakan dan program strategis dan akan menjadi role model pertama dalam menghadirkan kerjasama fasilitas dan pelatihan bidang industri migas.
“Kemudian, beberapa kesepatan penting lainnya adalah bahwa ke depan akan dilakukan open rekrutmen dari seluruh perusahaan migas khususnya repsol Sakakemang BV, dengan memberikan prioritas kepada Tenaga Kerja Lokal Muba,” beber Beni.
Lanjutnya, hal lain juga disepakati Pemkab Muba melalui Disnakertrans Muba bersama SKK Migas akan membangun roadmap pengembangan SDM Musi Banyuasin bidang industri migas dan lainnya sehingga perencanaan tenaga kerja.
“Pelatihan akan berjalan link and match dengan kebutuhan pasar kerja perusahaan migas dan sektor lainnya dalam wilayah Musi Banyuasin,” ucapnya.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengungkapkan pihaknya siap mendukung dan siap mendukung pembiayaan dan pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi bidang industri migas.
“Kebijakan dan program ini sangat jelas sasarannya, tentu kami sangat mendukung untuk pelaksanaannya nanti,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin SE MM menyebutkan, bukan mimpi jika di masa mendatang, SDM Muba akan berkiprah di banyak proyek migas di dalam dan diluar Muba. “Jika kita bersama dapat memanfaatkan momentum proyek migas blok sakakemang untuk meningkatkan daya saing SDM,” bebernya.
Mursalin menerangkan, industri migas sebagai industri yang terkenal dengan high risk, high cost dan high technology pasti membutuhkan tenaga kerja atau SDM yang profesional dan sangat kompeten.
“Jadi kita harus dapat memaping dengan benar dan tidak main-main dalam menyiapkan SDM lokal di subsector migas. Mudah-mudahan Pemkab Muba melalui Disnakertrans dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan sangat dibutuhkan dukungan semua pihak,” tandasnya.
(ril)