MUBA– Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi di beberapa wilayah akan menghadapi musim kering. Di Muba, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex bersama Forkopimda sudah memaksimalkan upaya pencegahan ancaman Kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunlah).
Meski demikian, Bupati Muba Dr Dodi Reza juga bersama Forkopimda juga tetap memprioritaskan masa new normal life dengan mengajak warga untuk selalu berprilaku hidup bersih.
Demikian, arahan tegas yang disampaikan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin saat membuka Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Rangka Silaturahmi Daerah (SILATDA) yang bertajuk.
“Kita Tingkatkan Sinergi di Dalam Menyikapi Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin” di Aula Makodim 0401 Muba, Kamis (23/7/2020).
Di dalam menyikapi tatanan normal baru (new normal life) dampak pandemi global COVID-19 tersebut, Dodi Reza berharap kepada Satuan Gugus Tugas yang telah dibentuk untuk tetap bekerja secara maksimal.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pasti selalu ada tantangan yang harus kita hadapi, tantangan tersebut jangan membuat kita lengah dan lemah, namun harus disikapi dengan bijak serta sinergi dari semua pihak, baik pemerintah daerah, instansi vertikal maupun masyarakat sehingga tidak menjadi ancaman, gangguan dan hambatan bagi pembangunan terutama di wilayah Kabupaten Muba,”ungkapnya.
Tidak hanya itu, Dodi Reza juga minta Tim Satuan Gugus Tugas untuk lakukan sosialisasi secara massif serta memberikan pemahaman dengan baik dan benar tentang protokol kesehatan new normal life serta libatkan seluruh komponen masyarakat sehingga tantangan tersebut menurutnya dapat dilalui dengan baik.
“Khusus untuk satgas siaga darurat asap akibat karhutbunlah, agar dibentuk hingga ketingkat Desa. Libatkan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPM, masyarakat, relawan dan pihak perusahaan, khusus pihak perusahana. Cek seluruh kelengkapan Karhutlah dan kesiapan personil didalmnya dan wajibkan 1 tower pemantau karhutlah setiap perusahaan yang ada dimuba sehingga penanggulangan bencana darurat asap ini benar benar bersinergi bergerak semua penuh kesadaran dari bawah dan muncul inisiatif bersama,”tegas Dodi.
Terakhir, terkait dengan isu aktual RUU HIP dan insiden pembakaran bendera salah satu partai politik, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat untuk tetap memberikan pemahaman masyarakat, apabila ingin menyampaikan aspirasi sampaikan dengan baik, elegan, konstitusional, dan taati aturan hukum yang berlaku.
“Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi akibat COVID-19 hindari berkumpul massa dalam jumlah besar sehingga tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan melawan hukum, sehingga akan tetap tercipta suasana aman dan kondisif dan mati kita terus menjaga daerah kita betul betul zero konflik di wilayah Kabupaten Muba,”tandasnya.
Dandim 0401 Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos Mhan, menyebutkan, Jajaran Kodim 0401 akan siap bersama-sama Pemkab Muba untuk komitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Muba.
“Kodim 0401 juga akan memback up dalam upaya pencegahan Karhutbunlah di Muba khususnya di wilayah rawan karhutlah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dengan narasumber Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Kajari Muba Suyanto SH, dan turut dihadiri Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Kepala Kesbangpol Muba H Soleh Na’im, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MM, Kepala ATR-BPN Muba H Alwani, Para Ketua Organisasi Masyarakat, Para Tokoh Agama serta Para Ketua Organisasi Kepemudaan Kabupaten Musi Banyuasin.(ril)