JAKARTA – Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi bertemu dengan Presiden Direktur PT. Petrotekno Sarwono Pratomo Satrio dalam rangka Pembahasan Lanjutan Rencana Kerja Sama Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri Migas dan Perkebunan di Kabupaten Muba, kamis (13/8/20) di Hotel Pullman Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut Sarwono mengatakan ada tiga rencana yang ditawarkan kepada Pemkab Muba, yaitu pengembangan SDM untuk Industri Migas, Pelatihan di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran Hutan.
“Kami merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bersertifikasi nasional dan internasional dan mempunyai pengalaman di bidang pengembangan SDM. Lulusan dari Petrotekno ini semua siap kerja dan memiliki sertifikasi. Oleh karena itu, Kami berharap dapat bekerjasama dalam pengembangan SDM di Kabupaten Muba,” papar Sarwono.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muba H. Mursalin mengatakan saat ini Disnakertrans Muba sedang gencar mesosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja.
Berdasarkan Perda tersebut, Pemkab Muba melalui Disnakertrans Muba memiliki tanggung jawab dalam menyelenggarakan pemberdayaan dan Penempatan TKL. Pemberdayaan TKL meliputi : penyediaan informasi lowongan pekerjaan, pendaftar pencari kerja, Pendidkan dan Pelatihan melalui BLK, Pemagangan/PKL, kemudahan pelayanan administrasi, bimbingan dan konseling, pembinaan dan pengawasan serta tindak lanjut penempatan kerja.
“Saat ini Disnakertrans sedang mempersiapkan Rencana Kerja Sama Daerah di Bidang Ketenagakerjaan dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Muba. Kerja sama dengan Petrotekno ini sangat dimungkinkan untuk dilaksanakan karena sinergi dengan rencana program kerja sama yang akan dilakukan khususnya melalui Program BLK,” ujar Mursalin.
Sedangkan Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Muba Dicky Meiriando mengatakan agar nantinya rencana kerja sama ini berpedoman pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Daerah dengan Pihak Ketiga.
“Saat ini sudah ada Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) yang bertugas membantu dalam menyiapkan Kerja Sama Daerah. Diharapkan kepada Petrotekno sebagai Pemrakarsa Kerja Sama agar dapat menyiapkan dokumen penawaran kerja sama dan studi kelayakannya dan disampaikan kepada TKKSD. Selanjutnya TKKSD akan mengkaji/menelaah, kemudian menerbitkan rekomendasi kepada Bupati untuk dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama,” jelas Dicky.
Dalam arahannya Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan dengan adanya kekayaan alam berupa migas dan perkebunan, saat ini banyak terdapat perusahaan-perusahaan baik nasional maupun internasional yang beroperasi diwilayah Muba sangat memerlukan adanya tenaga kerja yang profesional.
“Saya berharap kerja sama dengan Petrotekno ini nantinya dapat terlaksana. Kita saat ini sangat memerlukan adanya lembaga pelatihan seperti Petrotekno ini dalam menciptakan SDM Unggul untuk Industri Migas dan Perkebunan. Hal ini tentu dapat menjadi solusi atas masalah minimnya tenaga kerja lokal yang diberdayakan oleh perusahaan di Muba dikarenakan tidak memiliki skill dan sertifikat kompetensi. Disamping itu Muba juga membutuhkan adanya tenaga terampil yang profesional dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan”, kata Beni.
Selanjutnya Beni meminta agar Pihak Petrotekno dapat berkoordinasi secara teknis dengan Disnakertrans dan Bagian Kerja Sama untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh TKKSD Muba dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan kerja sama. Dirinya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah dapat ditandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pemkab Muba dengan Petrotekno.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Muba M. Yamin, Ketua Yayasan Poltek Sekayu Hoirot Sudarso dan Sekretaris Muba Corporate Forum (MCF) Rudi Murod.