Sungai Keruh Bakal Salurkan BLT Dana Desa Dengan Cara Cashless

27 Mei 2020 500

Array

 

Sekayu– Guna menjamin keamanan dalam penyaluran pembagian bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa, Pemerintah Kecamatan Sungai Keruh akan menyalurkan BLT Dana Desa melalui cashless atau lewat rekening perbankkan.Camat Sungai Keruh M Imron S.Sos, M.Si ketika dibincangi membenarkan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan pihak Bank BRI yang diwakili oleh Kepala Unit BRI Tebing Bulang, terkait rencana penyalurkan BLT Dana Desa lewat perbankkan.

“Kita berharap cashless atau pakai transfer untuk kenyamanan dan keamanan dalam penyaluran bantuan ini, serta minimalisir kecurangan dan pungli oleh aparat.” ujarnya.Dijelaskan Imron bahwa ide ini diambil sesuai dengan himbauan yang disampaikan oleh Menteri Desa Tertinggal Abdul Halim Iskandar Dan Bupati Musi Banyuasin Dr. Dodi Reza Alex Noerdin, dimana menurut Imron langkah ini sangat tepat demi kenyamanan bersama.

“Kita sudah bicara dengan pihak bank dan nama tabungan yang nantinya dipakai adalah tabunganku, saya juga menegaskan bahwa pembuatan tabungan ini tanpa biaya admin atau free jadi tidak akan memotong uang yang akan diterima oleh masyarakat.”tegasnya.

Terpisah Kepala Unit BRI Tebing Bulang Rahman Saleh ikut menjelaskan bahwa Tabunganku tidak ada setoran awal dan dapat ditarik hingga saldo 0 rupiah. “Selain bebas biaya administrasi, nasabah juga mendapatkan pasilitas kartu ATM.” Jelasnya.

Menanggapi rencana Pemerintah Kecamatan Sungai Keruh ini, H Richard Chahyadi, AP.,M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) mengatakan bahwa rencana BLT Dana Desa yang akan disalurkan dengan cara cashless memang merupakan yang diharapkan, apalagi melalui metode ini dapat memberdayakan brilink atau Bumdes yang sudah bekerjasama dengan BRI.

“Selain itu, metode ini juga bisa mengurangi asumsi-asumsi negatif, terhadap penyaluran bantuan yang dilakukan pemerintah desa dengan system tunai dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Kita juga berharap pihak bank dapat turun langsung dalam pembuatan rekening dan penyaluran dengan memberdayakan Brilink yang ada terhadap masyarakat yang didampingi serta difasilittasi pemerintah desa kelapangan ( jemput bola ), karena daftar penerima sudah ada tinggal pembuatan buku tabungan dan ATM yang harus dilakukan.” Paparnya.

Sementara itu Kades Gajah Mati Arianto mengatakan bahwa sebagai pemerintah desa pihaknya mendukung dan menyambut baik adanya rencana ini. “Lebih mudah, dan lebih aman kami tentu saja sangat mendukung.” Tutupnya singkat.

 

Array
bannerheader