Alex Noerdin Beri Bantuan Anak Putus Sekolah di Prabumulih

14 Juli 2020 474

Array

PRABUMULIH – Informasi adanya anak petugas penggali kubur covid-19 putus sekolah karena belum mendapatkan insentif/gaji, membuat prihatin anggota DPR RI yang juga mantan gubernur Sumsel periode 2008-2018 H Alex Noerdin. Pelopor sekolah dan berobat grastis ini, Selasa (14/7), langsung memerintahkan tim tenaga ahlinya mengunjungi kediaman Oktafianti (14) anak dari Indra Mayu warga Taman Baku, kota Prabumulih yang merupakan daerah pemilihan (dapil) Alex Noerdin.

Kedatangan tim tenaga ahli Alex Noerdin ini, yakni Kemas Khoirul Mukhlis dan Najib Asmani langsung disambut dengan rasa haru oleh Indra bersama istri dan anaknya Oktafianti.
“Sudah naik kelas 2 SMP, sekolah di SMP Muhammadiyah Prabumulih, tapi belum bayar biaya SPP selama 8 bulan dan biaya seragam sekolah, jadi tidak bisa melanjutkan lagi sekolah,”ujar Indra dan Istrinya.

Dikatakan Indra, dirinya saat ini bertugas sebagai penggali kubur bersama tujuh orang rekannya sejak bulan Mei yang lalu. Namun sejak bulan juni hingga sekarang belum menerima pembayaran gaji.

“Sudah satu bulan setengah belum di bayar, sementara harus terus siaga bertugas sebagai penggali kubur pasien covid-19. Sebelumnya saya kerja serabutan, kadang tukang bangunan. Jadi biaya anak sekolah belum bisa bayar, untuk biaya SPP belum bayar delapan bulan, sebulan seratus ribu,

kemudian seragam sekolah 775ribu, dan biaya daftar ulang 400ribu,”jelasnya.
Ditambahkannya lagi, untuk gaji petugas yang diterimanya bulan mei lalu 1,5 juta. Hingga saat ini sudah ada 13 orang yang di makamkan di Prabumulih.

“Terima kasih pak Alex, bantuannyo untuk anak kami bayar sekolah. Berasnyo jugo. Semoga dilancarkan rejekinyo dan diberikan kesehatan,”ujar istri Indra.
Sementara itu, Kemas Khoirul Mukhlis menyampaikan salam dan pesan dari bapak Alex Noerdin kepada Indra dan anaknya Oktafianti.

“Kami menyampaikan salam dari bapak Alex Noerdin, serta bantuan berupa biaya untuk melanjutkan sekolah. Jangan sampai berhenti sekolah, jadi langsung segera diselesaikan bayaran sekolah,”ujar Mukhlis saat menyerahkan bantuan biaya sekolah kepada Oktafianti.

Sementara Najib Asmani menambahkan, sekiranya bantuan pak Alex ini merupakan perhatiannya terhadap dunia pendidikan. Apalagi beliau merupakan pelopor sekolah gratis.
“Beliau berharap dengan kondisi covid-19 ini, jangan sampai anak-anak putus sekolah,”pungkasnya.

(Mang)

Array
bannerheader