Pemkab dan Forkopimda Muba Kembali Resmikan Kampung Tangkal Covid-19 di Desa Gajah Mati

9 Juli 2020 440

Array

MUBA – Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba H Yudi herzandi SH MH hadir langsung bersama Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK dan Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani SSos Mhan pada kegiatan Video Conference, dan Peresmian Kampung Tangkal Covid-19 yang berada di Desa Gaja Mati Village 2 Kecamatan Babat Supat, Kamis (9/7/2020).

Kampung Tangkal Covid-19 sendiri, merupakan gagasan dari Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk mengatakan, kampung tersebut disiapkan untuk menghadapi Covid-19 dalam rangka menuju New Normal life.

“Apa itu New Normal, yaitu siap menghadapi tatanan kehidupan yang baru dengan mematuhi protokol kesehatan, dan harus tetap memakai masker, cuci tangan setiap selesai kegiatan dan harus jaga jarak,”ungkapnya.

Untuk menjaga imunitas masyarakat pasa suatu daerah agar virus tidak menyebar secara massif, lanjut Yudi diperlukan kesadaran individu – individu daerah tersebut. Maka dari itu, Kapolda Sumsel menginisiasi terbentuknya Kampung Tangkal Covid-19.

Tak hanya itu, untuk menjaga ketahanan pangan, dimana Desa Gajah Mati memiliki potensi sehingga kita ajak bekerja sama dengan Polres Muba.

Sementara, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba H Yudi herzandi SH MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten termasuk Polres Muba telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kekhawatiran penyebaran Covid-19 serta kerawanan pangan agar tidak terjadi.

Yudi juga mengatakan Pemkab Muba mendukung program ketahanan pangan Kampung Tangguh Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin.

Saat ini, lanjut Yudi, Pemkab Muba dan Polres bersama masyarakat bekerjasama dalam memanfaatkan lahan tidur agar kembali produktif. Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan seperti dalam kesempatan ini melaksanakan kegiatan panen udang dan ikan nila, penanaman bibit jagung.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin mengatakan akan terus bekerja sama dan semaksimal mungkin melaksanakan program tersebut. Perwujudan program ketahanan pangan
sebagai upaya mencegah krisis pangan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 serta tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19,”tandasnya.

Acara diakhiri dengan pelepasan benih ikan nila, penanaman bibit cabe, dan semangka serta panen ikan guramai, patin, dan pepaya di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat.

(RLS)

 

Array
bannerheader